Tuturan dari Hulu
Cerita rakyat dari tepian Sungai Pawan dan Kayong menuturkan asal-usul suku, alam, dan penanda waktu. Dari pantun hingga mantra, lisan menjadi jembatan antara masa lalu dan kini.
Jejak cerita lisan dan tata adat masyarakat Ketapang tersulam dalam simbol, ritus, dan kisah turun-temurun di Bumi Khatulistiwa.
Cerita rakyat dari tepian Sungai Pawan dan Kayong menuturkan asal-usul suku, alam, dan penanda waktu. Dari pantun hingga mantra, lisan menjadi jembatan antara masa lalu dan kini.
Adat Dayak Ketapang menuntun hidup dalam keseimbangan: antara rimba dan ladang, manusia dan roh penjaga. Ritus panen, nyangahatn, hingga sabung budaya jadi ruang syukur bersama.
Saat bertamu, tundukkan suara, sapalah tetua, dan terimalah sirih sebagai tanda persaudaraan. Adat mengajarkan bahwa hormat adalah bahasa pertama yang dipahami semua hati.
“Cerita menjaga ingatan; adat menjaga keseimbangan.”
Narasi lisan, nilai, dan tata kehidupan masyarakat Ketapang.
Nyapat Taun adalah gawai adat tahunan masyarakat Dayak di Simpang Hulu dan sekitarnya yang dimaknai sebagai penanda berakhirnya satu tahun perladangan dan dimulainya tahun perladangan yang baru. Gawai ini diawali dengan rangkaian adat seper…
Lihat Detail →
Mandi Tiga Malam adalah ritual adat pengantin Melayu Ketapang yang dilaksanakan setelah akad nikah, biasanya selama tiga malam berturut‑turut atau dalam bentuk rangkaian mandi khusus yang melibatkan air doa, bunga, dan simbol tolak bala. Da…
Lihat Detail →
Adat perkawinan Melayu Ketapang dimulai jauh sebelum akad dengan tahap meresik‑resik, yaitu ketika keluarga calon pengantin laki‑laki mengutus telangke atau mak comblang untuk mencari informasi dan “membaca” kesediaan keluarga calon mempela…
Lihat Detail →
Upacara Gunting Rambut & Tijak Tanah dilaksanakan ketika bayi berusia sekitar 40 hari hingga maksimal sekitar satu tahun dan dipandang sebagai kewajiban adat yang tidak boleh ditinggalkan oleh keluarga Melayu Ketapang. Sebelum ritual ini, b…
Lihat Detail →
Tugu Ale‑ale adalah ikon utama Kota Ketapang yang berada di sebuah bundaran tempat bertemunya beberapa jalan penting di pusat kota, menandai kawasan perkotaan sekaligus menyambut siapa saja yang datang dari berbagai arah. Bentuk tugunya men…
Lihat Detail →
Legenda Putri Junjung Buih di Ketapang berkisah tentang seorang putri yang secara ajaib muncul dari buih sungai dan kemudian diangkat menjadi bagian penting dalam silsilah raja di kawasan Tanjungpura. Kehadiran sang putri dimaknai sebagai t…
Lihat Detail →
Tari Adat Dayak Pesaguan adalah tarian sakral yang menjadi bagian inti dari rangkaian upacara pernikahan adat Dayak Pesaguan di Kabupaten Ketapang. Tarian ini biasanya ditampilkan pada tahap pasalin pasibur, yaitu prosesi pemberian gelar da…
Lihat Detail →
Padang 12 adalah sebuah kawasan padang pasir dan ilalang luas, sekitar 12 kilometer, yang terletak di jalur Ketapang–Kendawangan dan dikenal masyarakat sebagai “kota gaib” penuh misteri. Secara kasat mata, pengunjung hanya melihat hamparan …
Lihat Detail →